Produksi Minuman Herbal Anti Oksidan dari Ekstrak Rimpang Jahe Merah dan Kunyit di Pondok Pesantren Riyadhul Huda

Authors

  • Harini Agusta Teknik Kimia Universitas Jayabaya
  • Rinette Visca
  • Anisah Anisah
  • Bayu Kusumo

DOI:

https://doi.org/10.31479/dedikasi.v2i2.163

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan pembuatan minuman herbal terbuat dari jahe merah dan kunyit dan meningkatkan pendapatan Pondok Pesantren Riyadhul Huda di Desa Babakan Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Bogor. Dengan berlatih membiasakan diri mengkonsumsi minuman herbal maka masyarakat Pondok dapat memiliki ketahanan terhadap serangan COVID-19 sehingga pembelajaran dapat berlangsung lebih aman. Dengan demikian, dilakukan pembuatan teknologi yang diterapkan dalam pembuatan minuman jahe merah dan kunyit adalah ekstraksi dengan metode infundasi. Infundasi merupakan penyarian simplisia dalam air pada suhu 90ºC selama 15 menit. Minuman herbal dibuat dalam bentuk tunggal atau racikan dengan bahan  baku yang masih berbentuk utuh, rajangan, serbuk, maupun ekstrak (sari). Secara keseluruhan kuesioner yang diisi oleh responden adalah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan responden terhadap materi yang akan diberikan.Dari hasil analisis terhadap data kuesioner responden, terjadi peningkatan pengetahuan peserta pelatihan setelah mendapatkan pemaparan materi tentang pengolahan jahe merah dan kunyit sebagai anti oksidan pada minuman herbal. Luaran dari kegiatan ini adalah produk berupa minuman herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dan pemahaman pemanfaatan tanaman herbal berkhasiat serta meningkatkan motivasi para peserta untuk mengembangkan secara mandiri alternatif minuman herbal sesuai dengan kebutuhan.

Downloads

Published

2022-06-30