Pemberdayaan UKM Batik Kabupaten Jember dalam Pengelolaan Limbah Cair dengan Metode Green Technolgy

Authors

  • Bekti Palupi Universitas Jember
  • Istiqomah Rahmawati Universitas Jember
  • Atiqa Rahmawati
  • Gregah Pangayoman Hartono Putro
  • Arfian Alwi Firmansyah

DOI:

https://doi.org/10.31479/dedikasi.v1i2.76

Abstract

Peningkatan jumlah produksi batik memberikan dampak terhadap lingkungan karena limbah cair yang dihasilkan selama proses pembuatan batik. Penggunaan air dalam proses pembuatan batik rata-rata 25-50 m3 per meter kain. Produksi batik di Indonesia sekitar 500 juta meter per tahun sehingga membutuhkan air 25 juta m3 yang setara dengan kebutuhan air bersih untuk 2500 rumah tangga. Persediaan air bersih tersebut menjadi limbah cair batik dengan volume yang besar, warna yang keruh, dan bau yang menyengat. Limbah cair batik memiliki kandungan pH, Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Suspended Solid (TSS) yang tinggi. Solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah(1) penyuluhan mengenai kandungan kimia, dampak dan bahaya limbah industri batik terhadap ligkungan dan kehidupan manusia di sekitar kawasan industri, (2) penyuluhan/sosialisasi metode-metode yang dapat diaplikasikan untuk menangani limbah industri batik, (3) Penyuluhan/sosialisasi penggunaan dan perawatan teknologi tepat guna mesin pengolah limbah batik sebagai solusi mengurangi pencemaran limbah batik pada lingkungan hidup, (4) penyerahan teknologi tepat guna berupa green technology alat pengelolaan limbah batik.

Downloads

Published

2021-06-28