Simulasi Sebaran Pencemaran BTEX di Daerah Sekitar SPBU yang Mengalami Kebocoran Tangki Timbun BBM

Authors

  • Lukman Nulhakim Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya
  • Dody Guntama Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya

DOI:

https://doi.org/10.31479/jtek.v6i1.2

Abstract

Senyawa karsiogenik yang terdapat dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) adalah Benzen, Toluen, Ethylbenzen, Xylen  (BTEX) dimana BTEX akan menimbulkan dampak buruk apabila mencemari lingkungan. Dampak kesehatan yang umum terjadi karena terpapar oleh BTEX adalah terganggunya sistem syaraf pusat. Potensi pencemaran lingkungan oleh BTEX dapat terjadi karena kebocoran tangki timbun BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pada penelitian ini dilakukan simulasi pencemaran BTEX  yang disebabkan kebocoran tangki timbun BBM di sekitar  area SPBU 44.552.10 Yogyakarta. Model matematika yang disimulasi melibatkan adveksi, laju biodegradasi, difusi secara 2 dimensi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa variabel seperti debit kebocoran, luas kebocoran tangki timbun dan kecepatan aliran air tanah tidak mempengaruhi luas area yang tercemar, namun variabel tersebut mempengaruhi konsentrasi kontaminan di setiap area. Luas area yang tercamar Benzen adalah ± 560 m2,Toluen adalah ± 354 m2, Ethylbenzen adalah ± 234 m2, Xylen adalah ± 336 m2

References

Sulfahri, Mohamad A, Sutiman, B.S, Murni,S. Bioetanol Alga Spirogyra Bahan Bakar Masa Depan, Leutikaprio. 2016, Indonesia, 1

Mukhopadhay, K and Forssell. “ An empirical investigation of air pollution from fossil fuel combustion and its impact on helth in india during 1973-1974 to 1996-1997”. Ecological Economics, Vol. 55, 2005, 235-250.

Euan, M,” State of emergency declared over Indonesia oil spill, CNN, 5, April 2018, [Online], Tersedia : https://edition.cnn.com/2018/04/04/asia/indonesia-balikpapan-oil-spill-state-of-emergency/index.html. [diakses 10, Agustus 2018].

Indara, S.A.P, ”Analisis pencemaran hidrokarbon dari bahan bakar minyak bensin terhadap airtanah di sekitar stasiun pengisian bahan bakar umum”. DSpasce UII. [Online],Tersedia:https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/2692/08%20naskah%20publikasi.pdf?sequence=14&isAllowed=y. [diakses 10, Agustus 2018].

Eni, M, “ Zonasi potensi pencemaran bahan bakar minyak terhadap air tanah bebas (studi kasus SPBU 44.552.10 yogyakarta)”. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkunagan, Vol. 4, 2012, 114 – 124.

Hery S, “Studi penyusunan sistem pemeringkatan "safe"(Safety assessment of fire and explosion) untuk menilai tingkat keselamatan terhadap kebakaran dan ledakan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)”, Tesis, Universitas Indonesia, Depok, 2012.

U.S. Department of Health and Human Services Public Health Service Agency for Toxic Substances and Disease Registry,” INTERACTION PROFILE FOR: Benzene, Toluene, Ethylbenzene, and Xylenes (BTEX)”,2004.

Abdul R, Ni,M.S , Wiwik, S.R, Analisis fenol dalam urin pekerja salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum di kota Denpasar”. Jurnal Kimia. Vol. 9. 2015. 105-108

David,J.C and Stephen D.B, Ground water modeling for Risk Assessment Purposes: Use of a Gaussian-Distributed Transport Model and a Batch Flush Model.

Mustafa,M.A,” Environmental Modeling and Health Risk Analysis (Acts/Risk)”, Spinger, 2010, USA 218.

Wexler, E.J, Analytical solutions for one-, two-, and three-dimensional solute transport in groundwater systems with uniform flow, Techniques of Water-Resources Investigations of the United States Geological Survey, Book 3, 1992, 27.

Puguh, D., Ig.L. Setyawan, P,Analisis karakteristik dan potensi akuifer kecamatan purworejo kabupaten purworejo dengan metode vertical electrical sounding (VES). Jurnal Bumi Indonesia, Vol.7, 2018.

Marsya,D.P., Firadus,A and Zulkifliani, Bioremediasi tanah yang terkontaminasi minyak bumi dengan metode bioventing terhadap penurunan kadar total petroleum hydrocarbon dan BTEX, 20

Downloads

Published

2019-02-01