Penelitian Proses Hard Chrome Plating Pada Propeller Turbocharger Berbahan Kuningan S26000

Authors

  • Tri Surawan Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Industri, Universitas Jayabaya
  • Yunus Falah Kaban Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila
  • Syahbuddin Syahbuddin Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila
  • Farid Thalib Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Gunadarma
  • Widia Nursiyanto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila

DOI:

https://doi.org/10.31479/jtek.v7i1.34

Keywords:

propeller turbocharger, brass, investment casting, hardness test, microstructure test.

Abstract

Propeller turbocharger berdiameter 36,47 mm dibuat dalam penelitian ini dengan teknik pengecoran investment. Material yang dipakai dalam pembentukkan propeller menggunakan kuningan dengan seri C26000. Pola propeller berbahan plastik PLA (polylactic acid) yang dicetak menggunakan 3D Printing. Molding dengan pola tersebut yang dibentuk merupakan campuran dari plaster gypsum dan pasir zirkon dengan komposisi 2:1, lalu campuran tersebut ditambahkan air dengan perbandingan 2:1 dan kemudian dituang ke dalam wadah molding berisi pola propeller. Pemanasan molding dilaksanakan dengan dua tahap. Tahap pertama bertujuan untuk melebur pola propeller plastik pada temperatur 500oC selama dua jam. Sementara itu, tahap kedua bertujuan untuk memperkeras molding pada temperatur 900oC selama dua jam. Material kuningan seri C26000 yang memiliki titik lebur 915oC, dilebur menggunakan dapur induksi dan dituang ke molding. Setelah itu, dilakukan pembersihan kemudian di-hard chrome. Pada penelitian ini, propeller kuningan yang belum di-hard chrome memiliki nilai kekerasan 85,33 ± 2,36 HRB dan yang sudah di-hard chrome bernilai 94,00 ± 2,44 HRB. Hasil struktur mikro propeller juga memperlihatkan nilai penyusutan yang ada pada proses pengecoran adalah 5,99%.

References

P. Kristanto and R. Hartadi, “Analisa Turbocharger pada Motor Bensin Daihatsu Tipe CB-23,” vol. 3, no. 1, pp. 12–18, 2001.

M. Muqeem, M. Ahmad, and A. F. Sherwani, “Turbocharging of Diesel Engine for Improving Performance and Exhaust Emissions : A Review,” IOSR J. Mech. Civ. Eng., vol. 12, no. 4, pp. 22–29, 2015.

S. K. Bohidar, P. K. Sen, and R. Bharadwaj, “STUDY OF TURBO CHARGING,” Int. J. Adv. Technol. Eng. Sci., vol. 3, no. 1, pp. 498–505, 2015.

C. D. Association, THE COPPER ADVANTAGE A Guide to Working With Copper and Copper Alloys. New York: Copper Development Association, 2013.

Taufikurrahman and Safei, “Analisa Sifat Mekanik Bahan Paduan Tembaga-Seng Sebagai Alternatif Pengganti Bantalan Gelinding pada Lori Pengangkut Buah Sawit,” J. Tek. Mesin Univesitas Kristen Petra, pp. 77–84.

A. Setiyono, “Studi Eksperimen pada Investment Casting dengan Komposisi Ceramic Shell yang Berbeda dalam Pembuatan Produk Toroidal Piston,” J. Tek. ITS, vol. 1, no. 1, 2012.

H. Sudjana, Teknik Pengecoran Jilid 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Indonesia, 2008.

A. F. Alphanoda, “Pengaruh Jarak Anoda-Katoda dan Durasi Pelapisan Terhadap Laju Korosi pada Hasil Electroplating Hard Chrome,” J. Teknol. Rekayasa, vol. 1, 2016.

R. R. D, “PENGARUH VARIASI MEDIA CETAKAN PASIR KALI, CETAKAN PASIR CO2 DAN CETAKAN LOGAM TERHADAP HASIL PRODUK FLANGE CORAN KUNINGAN (Cu-Zn),” Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2018.

M. A. Pratama, “Studi Eksperimen Ketahanan Korosi, Keausan, dan Kekerasan pada Material Baja Paduan SS 316 Sebagai Bahan Sterntube Seal Liners pada Kapal,” KAPAL - J. Ilmu Pengetah. Teknol. Kelaut., vol. 16, no. 1, pp. 16–22, 2019.

Downloads

Published

2019-11-30