Perbandingan Pengaruh Adaptasi Aspergillus niger Terakumulasi Litium Pada Proses Bioleaching

Authors

  • Cintiya Septa Hasannah Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Muhammad Fahmi Hakim Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Azafilmi Hakiim Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.31479/jtek.v7i1.38

Keywords:

Aspergilus niger, bioleaching, used batteries

Abstract

Perkembangan teknologi tidak serta merta memberikan dampak yang selalu positif. Sebagai contoh, seiring meningkatnya produk-produk portable maka kebutuhan baterai akan meningkat secara signifikan. Hal tersebut justru akan menambah jumlah limbah baterai. Konsumen membuang ratusan bahkan jutaan limbah baterai pertahunnya yang mengandung bahan beracun dan korosif ke lingkungan begitu saja. Oleh karena itu, perlu ada treatment untuk mengolah limbah baterai, salah satunya adalah dengan merecovery logam yang terkandung dalam baterai. Bioleaching merupakan suatu proses ekstraksi logam yang dilakukan dengan bantuan bakteri atau jamur yang mampu mengubah senyawa logam yang tidak dapat larut menjadi senyawa logam yang dapat larut dalam air melalui reaksi biokimia. Pada Proses bioleaching, jamur berperan menghasilkan asam organik yang mampu melarutkan logam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh adaptasi mikroorganisme pada litium terhadap jumlah akumulasi litium dan membandingkannya dengan akumulasi litium tanpa adanya adaptasi mikroorganisme. Jamur yang digunakan adalah Aspergillus niger dan limbah baterai yang digunakan adalah baterai laptop bekas. Perbandingan dapat ditunjukkan dari hasil bioleaching litium dengan proses adaptasi yaitu sebesar 80% litium terleaching, sedangkan untuk hasil bioleaching litium tanpa proses adaptasi hanya sebesar 58% litium terleaching.

References

F. Anjum, M. Shahid and A. Akcil, "Biohydrometallurgy techniques of low grade ores: A review on black shale," Hydrometallurgy, Vols. 117-118, pp. 1-12, 2012.

D. Pant, D. Joshi, M. K. Upreti and R. K. Kotnala, "Chemical and biological extraction of metals present in E waste: A hybrid technology," Waste Management, vol. 32, no. 5, pp. 979-990, 2012.

Bhalerao, "Bioleaching: An Economic Alternative for the Mining Industry: A Review," Biosci., vol. 1, pp. 67-72, 2011.

N. Bahaloo-Horeh and S. M. Mousavi, "Enhanced recovery of valuable metals from spent lithium-ion batteries through optimization of organic acids produced by Aspergillus niger," Waste Management, vol. 60, pp. 666-679, 2017.

B. Wu, Y. Ren and N. Li, "LiFePO4 Cathode Material," in Electric Vehicles – The Benefits and Barriers, Turkey, Sakarya University, 2011.

L. Li, J. Ge, F. Wu, R. Chen, S. Chen and B. Wu, "Recovery of cobalt and lithium from spent lithium ion batteries using organic citric acid as leachant," Journal of hazardous materials, vol. 176, no. 1-3, pp. 288-293, 2009.

K. M. M. Aung and Y.-P. Ting, "Bioleaching of spent fluid catalytic cracking catalyst using Aspergillus niger," Journal of Biotechnology, vol. 116, no. 2, pp. 159-170, 2005.

A. Bharadwaj and Y.-P. Ting, "Bioleaching of spent hydrotreating catalyst by acidophilic thermophile Acidianus brierleyi: Leaching mechanism and effect of decoking," Bioresource Technology, vol. 130, pp. 673-680, 2013.

D. Mishra, D.-J. Kim, D. Ralph, J.-G. Ahn and Y.-H. Rhee, "Bioleaching of metals from spent lithium ion secondary batteries using Acidithiobacillus ferrooxidans," Waste Management, vol. 28, no. 2, pp. 333-338, 2008.

J. K. Magnuson and L. L. Lasure, "Organic Acid Production by Filamentous Fungi," in Advances in Fungal Biotechnology for Industry, Agriculture, and Medicine, Boston, MA, Springer, 2004, pp. 307-340.

Downloads

Published

2019-11-30