Kampung Kolecer yang berlokasi di Desa Cisayong, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya memiliki sumber daya alam melimpah yang mendukung untuk dilakukan pengembangan khususnya budidaya ikan air tawar, karena ketersediaan air yang memadai sepanjang tahun dan didukung oleh konsumsi ikan masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya cukup tinggi, sehingga sangat dibutuhkan pasokan untuk memenuhi kebutuhan akan ikan. Namun sumber daya manusia yang ada di Desa Cisayong belum mampu untuk mengelola sumber daya yang tersedia menjadi jauh lebih optimal. Untuk mengatasi ketidakmampuan dalam mengelola sumber daya yang tersedia, maka kami akan merencanakan sebuah solusi bagi masyarakat Kampung Kolecer dalam mengembangkan dan mengoptimalkan sumber daya alam di Kampung Kolecer melalui budidaya ikan nila dengan menggunakan metode Internet of Things (IoT) menjadi produk UMKM yang unggul menggunakan kolam bioflok dan hasil budidaya akan dipasarkan dengan berbasis digital. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem IoT mampu meningkatkan hasil panen dan menjadikan kegiatan budidaya ikan menjadi lebih efektif dan efisien, lalu penerapan digital marketing pada proses pemasaran dapat membantu masyarakat dalam melakukan penjualan.
Keywords : Budidaya, Ikan nila, Internet of Things (IoT), kolam bioflok, Kampung Kolecer