Fabrikasi Prototipe Sistem Distilasi Berbasis Optikal Dalam Proses Pengurangan Kadar Garam Pada Air Laut
Abstract
Ketersedian air menjadi hal yang sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia. Hal ini sangat terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Namun saat ini masyarakat menghadapi permasalahan tidak meratanya ketersediaan air bersih yang dapat di akses masyarakat. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya kekeringan yang berkepanjangan , masalah pencemaran air tanah karena limbah dan zat-zat kimia, kurangnya fasilitas akses air bersih yang memadai dan lain sebagainya. Di sisi lain air laut yang memenuhi sebagian besar permukaan bumi belum secara maksimal di manfaatkan oleh masyarakat terutama untuk masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan proses fabrikasi prototipe system distilasi air laut dengan memanfaatkan sinar matahari untuk proses desalinasi air laut menjadi air tawar. Proses ini memiliki mekanisme yang sama dengan perjalanan siklus air yang ada di alam. Pada proses ini dilakukan optimasi dengan menambahkan lensa optik yaitu lensa Fresnel untuk mempercepat proses pemanasan air laut sehingga air tawar yang di hasilkan semakin banyak. Dalam proses penelitian ini terjadi penurunan kadar garam sebesar 98,8 % dan peningkatkan jumlah air tawar yang di hasilkan sebesar 2 kali lipat Ketika di lakukan penggunaan lensa optic fresnelReferences
C. A. Siregar and S. Lubis, “Pengaruh Jarak Kaca Terhadap Efisiensi Alat Destilasi Air
Laut yang Memanfaatkan Energi Matahari di Kota Medan,” JOURNAL OF MECHANICAL
ENGINEERING MANUFACTURES MATERIALS AND ENERGY, vol. 2, no. 2, pp. 51–55,
Dec. 2018, doi: 10.31289/JMEMME.V2I2.2115.
A. E. N. Saputro, B. V Tarigan, M. Jafri, and J. T. Mesin, “Pengaruh Sudut Kaca Penutup
dan Jenis Kaca terhadap Efisiensi Kolektor Surya pada Proses Destilasi Air Laut,” LONTAR
Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ), vol. 3, no. 1, pp. 65–74, 2016, doi:
1234/LJTMU.V3I1.466.
L. Aba Jurusan Fisika, F. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, U. Haluoleo Jalan HEA
Mokodompit Kampus Bumi Tridharma Anduonohu, and S. Tenggara, “KARAKTERISTIK
PERMUKAAN ABSORBER RADIASI MATAHARI PADA SOLAR STILL DAN
APLIKASINYA SEBAGAI ALAT DESTILASI AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR,”
Jurnal Sains MIPA Universitas Lampung, vol. 5, no. 3, pp. 201–205, Mar. 2012, Accessed:
Jun. 04, 2023. [Online]. Available: https://jurnal.fmipa.unila.ac.id/sains/article/view/169
D. A. Bara, G. Gusnawati, and N. Nurhayati, “Pengaruh Tebal Kaca Penutup terhadap
Efisiensi Kolektor Surya Pelat Gelombang Tipe V pada Proses Destilasi Air Laut,”
LONTAR Jurnal Teknik Mesin Undana (LJTMU ), vol. 3, no. 2, pp. 1–10, 2016, doi:
1234/LJTMU.V3I2.470.
A. Penggunaan Surya Panel Phollycristal, W. Sebagai Kinerja Destilator Air Laut Faisal
Irsan Pasaribu, A. Kurnia Hasibuan, N. Evalina, and E. Sahnur Nasution, “Analisa
Penggunaan Surya Panel Phollycristal 240 WP Sebagai Kinerja Destilator Air Laut,” RELE
(Rekayasa Elektrikal dan Energi) : Jurnal Teknik Elektro, vol. 4, no. 2, pp. 90–99, Feb.
, doi: 10.30596/RELE.V4I2.9530.
A. Mukaddim, A. Mukaddim, M. Wirawan, and I. B. Alit, “ANALISA PENGARUH
VARIASI BENTUK ABSORBER PADA ALAT DESTILASI AIR LAUT TERHADAP
KENAIKAN SUHU AIR DALAM RUANG PEMANAS DAN JUMLAH PENGUAPAN
AIR YANG DIHASILKAN,” Dinamika Teknik Mesin, vol. 3, no. 2, Jul. 2013, Accessed:
Jun. 04, 2023. [Online]. Available:
http://dinamika.unram.ac.id/index.php/DTM/article/view/79
J. Rekayasa et al., “Kajian Pengaruh Ketebalan Kaca Evaporator Terhadap Energi Yang
Diserap Kolektor Pada Proses Desalinasi Air Laut,” Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur
dan Energi, vol. 4, no. 2, pp. 108–115, Sep. 2021, doi: 10.30596/RMME.V4I2.8071
H. Haryadi, I. Rosyadi, and N. K. Caturwati, “RANCANG BANGUN ALAT DESTILASI
AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR MENGGUNAKAN TENAGA SURYA,” Teknika:
Jurnal Sains dan Teknologi, vol. 12, no. 2, pp. 431–438, Oct. 2016, doi:
36055/tjst.v12i2.6608.
R. A. Putra, G. A. Pauzi, and A. Surtono, “Rancang Bangun Alat Destilasi Air Laut dengan
Metode Ketinggian Permukaan Air Selalu Sama Menggunakan Energi Matahari,” Jurnal
Teori dan Aplikasi Fisika, vol. 6, no. 1, pp. 101–108, Jan. 2018, doi:
23960/JTAF.V6I1.1831.
H. Ambarita, T. B. Sitorus, D. M. Nasution, and P. G. Sembiring, “ANALISIS
PENGARUH PENDINGINAN KACA LUAR ALAT DESALINASI AIR LAUT
DOUBLE SLOPE SOLAR STILL,” Dinamis : Scientific Journal Mechanical Engineering,
vol. 7, no. 2, pp. 11–11, Jun. 2019, doi: 10.32734/DINAMIS.V7I2.7174.
I. Santosa, R. Hidayat, G. R. Wilis, and N. Zuhry, “Penerapan double slope solar still
(DSSS) sebagai solusi permasalahan air bersih di Desa Semedo Kecamatan Kedungbanteng
Kabupaten Tegal,” Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, vol. 3, no. 2, pp.
–463, Oct. 2022, doi: 10.55338/JPKMN.V3I2.374