TECHNO ANALYSIS STUDY OF SILICA FACTORY FROM GEOTHERMAL BRINE
Abstract
Di Pembangkit Listrik Geotermal, brine dari uap geothermal biasanya direinjeksi lagi ke dalam lapangan geotermal. Brine mengandung beberapa logam yang bernilai tinggi seperti silika dan litium. Silika merupakan material penting dalam pengembangan energi terbarukan karena silika merupakan komponen utama dalam pengembangan sel surya silicon. Di dalam penelitian ini, kami melakukan investigasi kelayakan pembangunan untuk pabrik ekstraksi silika dari brine geotermal dengan kapasitas 5000 ton/tahun. Analisis tekno-ekonoi diaplikasikan di dalam studi kelayakan pembangunan, Silika diperoleh dari proses polikondensasi dan nukleasi dissolved silica dalam brine dengan kondisi operasi 1 atm dan suhu 30oC kemudian akan dipisahkan dengan membrane ultrafiltrasi 3-stage untuk mendapatkan silika nanopartikel dengan kemurnian 99.8% sebanyak 871,9875 kg/jam. Jumlah separated geothermal water (SGW) yang diperlukan di dalam proses produksi silika adalah sebesar 1.350.000 kg/jam. Dari analisis ekonomi, prospek ekonomi untuk pabrik ini setelah pajak berupa pay out time selama 2,14 tahun, return of investment sebesar 46,77 %, breakeven point sebesar 17,40 %, dan shutdown point sebesar 6,86 %References
Geothermal brine, Encyclopedia.com. (n.d.). Retrieve September 29,
, fromhttps://www.encyclopedia.com/science/dictionaries-thesauruses-pictures-andpress- releases/geothermal-brine
Geothermal Brine: Indonesia’s Natural Resource Potential for Alternative Lithium –
UnconventionalGeo-resources Research Group. (n.d.). Retrieved September 28, 2021,
from https://ugrg.ft.ugm.ac.id/articles/geothermal-brine-indonesias-natural-resourcesthat-has-the-potential-to-be-an-alternative-source-of-lithium/
Nugroho Agung Pambudi, Ryuichi Itoi, Rie Yamashiro, Boy Yoseph CSS Syah Alam,
Loren Tusara, Saeid Jalilinasrabady, Jaelani Khasani (2015). The behavior of silica in
geothermal brine from Dieng geothermal power plant, Indonesia, Geothermics, 54, 109-
Pambudi NA (2018). Geothermal power generation in Indonesia, a country within the
ring of fire: current status, future development and policy. Renew Sust Energy
Rev.81.2893–901.
Kato, K., Ueda, A., Mogi, K., Nakazawa, H., & Shimizu, K. (2003). Silica recovery from
Sumikawa and Ohnuma geothermal brines(Japan) by addition of CaO and cationic
precipitantsin a newlydeveloped seed circulation device. Geothermics, 32, 239–273.https://doi.org/10.1016/S0375-6505(03)00019-1
Aries, R. S., & Newton, R. D. (1955). Chemical Engineering Cost Estimation. New
York: McGraw-Hill Book Company.
M. S. Peters, K. D. Timmerhaus, and R. E. West, Factory design and economics for
chemical engineers, vol. 4. McGraw-Hill New York, 2003.
Potapov, V., Cerdan, A., Gorbach, A., Litmanovich, E., Terpugov, G., dan Mynin V.
Colloidal Silica Recovery from a HydrothermalHydrothermal Heat-Transfer
Medium by Membrane Filters. Khimicheskaya Tekhnologiya, No. 5, pp. 2-8
Potapov, V., Fediuk, R., & Denis, G. (2020). Membrane concentration of hydrothermal
SiO2 nanoparticles. Separation and Purification Technology, 251, 117290.
https://doi.org/10.1016/j.seppur.2020.117290
Potapov, V. Serdan, A., Kashpura, V., dan Gorbach, V. 2007. Polycondensation Kinetics
of Orthosilicic Acid in a Hydrothermal Solution. Zhurnal Fizicheskoi Khimii, Vol. 81,
No. 10, pp. 1897–1901
Kusumatrisna, A., Sugema, I., & Pasaribu, S. (2022). Threshold Effect in The
Relationship Between Inflation Rate and Economic Growth in Indonesia.. Buletin
Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 25(1), 117-126