Review: Teknologi Konversi Crude Glycerol menjadi Bioetanol: Solusi Berkelanjutan untuk Transisi Energi Terbarukan
Abstract
Artikel ini menyajikan tinjauan komprehensif mengenai teknologi produksi bioetanol berbasis crude glycerol, produk sampingan dari industri biodiesel, sebagai solusi transisi menuju energi terbarukan yang berkelanjutan. Crude glycerol, yang sering dianggap limbah, memiliki potensi besar untuk diubah menjadi bioetanol melalui fermentasi. Tinjauan ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai penelitian tentang metode konversi, kondisi fermentasi optimal, serta tantangan dan peluang dalam produksi bioetanol dari crude glycerol. Hasil studi menunjukkan bahwa mikroorganisme seperti Escherichia coli dan Saccharomyces cerevisiae mampu mengkonversi crude glycerol menjadi bioetanol dengan yield bervariasi tergantung kondisi fermentasi. Penggunaan pretreatment untuk mengurangi impurities dalam crude glycerol dan penambahan nutrisi tambahan terbukti meningkatkan hasil bioetanol. Artikel ini juga membahas tantangan dalam mengoptimalkan kondisi fermentasi dan peluang dalam pengembangan teknologi konversi, seperti rekayasa genetika dan inovasi pretreatment. Kesimpulannya, teknologi produksi bioetanol berbasis crude glycerol menawarkan potensi signifikan untuk mendukung transisi energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengatasi tantangan teknis dan operasional.Kata Kunci: Biodiesel, Energi terbarukan, Keberlanjutan, Rekayasa genetikDownloads
Published
2024-08-06
Issue
Section
Articles