Profil Stok Karbon dan Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara

Authors

  • Raja Diddin Mifdhol Hafli Master Program of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine, University of Riau, Pekanbaru
  • Joko Samiaji Master Program of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine, University of Riau, Pekanbaru
  • Windarti Master Program of Marine Science, Faculty of Fisheries and Marine, University of Riau, Pekanbaru

Abstract

Hutan mangrove memegang peranan penting pada ekosistem pesisir dengan fungsinya sebagai penyerap karbon. Degradasi lingkungan dan alih guna lahan di Indonesia yang tidak terkendali mengancam eksistensi ekosistem mangrove. Penyerapan dan penyimpanan karbon di ekosistem mangrove merupakan jasa ekosistem 'karbon biru' pesisir yang penting bagi mitigasi perubahan iklim. Riset ini bertujuan untuk menilai kondisi ekosistem mangrove dan potensi cadangan karbon yang tersimpan guna menentukan valuasi ekonominya di Pesisir Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Pengambilan data mangrove dilakukan pada 3 stasiun. Metode non-destruktif dengan menggunakan persamaan alometrik untuk pendugaan biomassa digunakan pada riset ini. Hasil riset menunjukkan bahwa rata-rata biomassa dan karbon yang tersimpan pada ekosistem mangrove adalah sebesar 264,49 ton/ha dan 124,31 ton C/ha. Sedangkan rata-rata potensi serapan karbon adalah sebesar 7,95 ton CO2/ha. Dengan total luas ekosistem mangrove sebesar ± 6.931 ha, maka estimasi nilai ekonomi karbon mangrove di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebesar Rp. 3.804.131.272 (Nilai Ekonomi Karbon Indonesia pada Emissions Trading Scheme) dan Rp. 42.743.048.000 (Global Social Cost of Carbon).Kata kunci: Blue carbon, carbon stock, Central Tapanuli Regency, economic valuation, mangrov

Downloads

Published

2024-08-06