Analisis Peran Kebijakan Pembangunan PLTN Di Indonesia Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi

Authors

  • Tri Hastuti Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Mudjiono Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Aditya Wisnu Pradana Badan Riset dan Inovasi Nasional

Abstract

Krisis energi bersih telah dirasakan di Indonesia, sehingga perlu kebijakan peningkatan efisiensi energi fosil untuk meningkatkan pengelolaan energi yang keberlanjutan dan memperhatikan aspek lingkungan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan penghapusan secara bertahap penggunaan energi fosil, sehingga untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi fosil diperlukan energi rendah karbon. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan teknologi yang dapat menghasilkan energi listrik yang bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kebijakan pembangunan PLTN di Indonesia dalam meningkatkan efisiensi energi fosil sebagai upaya mengurangi emisi karbon. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data sekunder dari berbagai literatur yang sesuai dengan topik penelitian untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi energi pada pembangkit listrik dengan bahan bakar fosil telah dilakukan di Indonesia melalui kebijakan penghapusan secara bertahap pembangkit listrik dengan bahan bakar batubara. Namun demikian efisiensi energi fosil masih perlu ditingkatkan. Kebijakan pembangunan PLTN di Indonesia mempunyai peran penting dalam meningkatkan efisiensi energi fosil menuju energi rendah karbon.Kata kunci: Carbon Emissions, Energy Efficiency, Indonesia, NPP Development

Downloads

Published

2024-08-05