Optimasi Konsentrasi Etanol Dan Waktu Maserasi Terhadap Ekstrak Flavonoid Dalam Bonggol Pisang Ambon (Musa Acuminata Colla)

Authors

  • Harini Agusta Teknik Kimia, Universitas Jayabaya
  • Fitri Ardiyani
  • Salsabil Nurazizah Tabriz Arijanto

Abstract

Pohon pisang merupakan salah satu tumbuhan yang paling banyak ditemukan di Indonesia yang memiliki banyak jenis dan manfaat. Salah satu manfaatnya terdapat pada bonggol pisang. Bonggol pisang merupakan bagian dari pohon pisang mengandung beberapa senyawa fitokimia seperti flavonoid, saponin, tanin, dan alkaloid. Fungsi senyawa fitokimia tersebut antara lain melindungi struktur, anti inflamasi, dan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pelarut yang paling efektif dan waktu ekstraksi zat fitokimia pada bonggol pisang ambon (Musa acuminata Colla) dengan menggunakan metode maserasi. Pada metode ini dilakukan perendaman bubuk kering dari bonggol pisang dalam larutan etanol untuk selang waktu tertentu. Larutan ekstrak bonggol pisang kemudian dipisahkan dengan cara evaporasi. Ekstrak kental ditimbing beratnya dan dilakukan uji kualitatif dan kuantitatif. Proses maserasi menggunakan 3 macam konsentrasi etanol, yaitu larutan etanol 70%, 80% dan 90%. Waktu yang dibutuhkan pada proses maserasi ini adalah 1 hari, 2 hari dan 3 hari. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kondisi optimum dalam selang waktu 3 hari dengan hasil rendemen sebagai berikut 3,4% untuk larutan 70% etanol atau 52,56 ppm flavonoid. Untuk larutan 80% etanol diperoleh rendemen 3,26% dan larutan 90% etanol diperoleh 2,56%.

Downloads

Published

2021-08-28