Pengaruh Laju Alir Metildiethanolamina (MDEA) pada Proses Penyerapan Hidrogen Sulfida

Authors

  • Daniel Parningotan M Universitas Jayabaya
  • Mubarokah N Dewi

Abstract

Limbah gas dari sebuah industri kilang minyak mengandung senyawa seperti hidrogen, metana, etana, propana dan butana serta beberapa pengotor seperti hidrogen sulfida. Limbah gas ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar dan bahan baku pada unit pembuatan gas hidrogen. Namun sejumlah hidrogen sulfida yang tercampur dalam limbah gas tersebut perlu untuk dihilangkan karena bersifat korosif dan beracun. Sebuah kolom absorber yang digunakan pada sebuah industri kilang minyak dirancang untuk mengurangi kandungan hidrogen sulfida yang terikut dalam sour gas. Teknologi gas sweetening dengan menggunakan alkanolamine atau amine untuk menghilangkan hidrogen sulfida (H2S) dari gas alam (natural gas)/gas hasil kilang (off gas) sudah lama diaplikasikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh laju alir pelarut metildiethanolamina (MDEA) terhadap penghilangan H2S dengan menggunakan perangkat lunak. Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan, dapat diketahui bahwa semakin besar laju alir pelarut MDEA maka semakin besar persen recovery H2S. Sementara konsentrasi hidrogen sulfida dari treated gas setelah proses penyerapan berlangsung kurang dari 50 ppm.

Downloads

Published

2021-08-28