Superkapasitor Dari Limbah Kulit Buah Lontar Dan Kulit Buah Jengkol

Authors

  • Tri Surawan
  • Yudi Kurniawan

Abstract

Superkapasitor dapat digunakan sebagai perangkat penyimpanan energi listrik. Beberapa bahan berbasis karbon aktif dapat digunakan sebagai elektroda superkapasitor karena memiliki konduktivitas listrik dan luas permukaan spesifik yang tinggi. Beberapa bahan biomasa dapat digunakan sebagai bahan dasar karbon aktif untuk elektroda untuk superkapasitor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kapasitansi superkapasitor dengan elektroda yang dibuat dari bahan limbah kulit buah lontar dan kulit buah jengkol. Pembuatan arang aktif diawali dengan penjemuran sampel di bawah sinar matahari hingga kering, kemudian dipanaskan dengan tungku pemanas pada suhu 700°C selama  1 jam hingga menjadi arang, dinginkan, dan ditumbuk sampai halus, kemudian direndam pada larutan KOH 1M selama 24 jam, disaring diambil arangnya, kemudian dibakar pada tungku bersuhu 1200°C selama 5 menit dan didinginkan. Arang yang sudah memiliki konduktivitas berarti sudah menjadi arang aktif. Serbuk arang aktif dicuci dengan larutan HCl 1 M dan air deionisasi sampai mencapai pH 7, kemudian dikeringkan pada suhu 60°C selama semalam. Arang aktif ini dapat digunakan sebagai elektroda superkapasitor. Pada penelitian ini berhasil membuat superkapasitor berbahan limbah kulit buah lontar yang memiliki kapasitansi sebesar 20,02 Farad dengan tegangan 4,20 Volt dan bahan kulit buah jengkol yang memiliki kapasitansi sebesar 18,98 Farad dengan tegangan 3,66 Volt.

Downloads

Published

2021-08-28