Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD <table border="0"><tbody><tr><td valign="top"><div><img src="/public/site/images/admin/poster_41.png" alt="" /></div><p> <img src="/public/site/images/admin/poster_4.png" alt="" /></p></td><td width="15"> </td><td align="justify">Sebagai lembaga pendidikan, Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya atau biasa dikenal dengan sebutan FTI-UJ, turut serta berpartisipasi dalam pemanfaatan energi terbarukan salah satunya dengan menyediakan tempat bagi para peneliti, penggagas ide dari berbagai kalangan baik dosen, mahasiswa, bahkan masyarakat umum untuk dapat menjadi pembicara dan mempublikasikan karya nya dalam Seminar Nasional TREnD (Technology of Renewable Energy and Development) dengan tema “Konsep dan Aplikasi Teknologi Energi Terbarukan” yang dilakukan secara online atau daring. TREnD diharapkan dapat menghasilkan berbagai pemikiran yang solutif dan inovatif terkait dengan pemanfaatan energi terbarukan. Adapun scope dari seminar ini adalah:<br /><br />- Biodegradable Materials - Biomass Conversion<br /><br />- Biomaterials Biotechnology - Bioprocess Energy<br /><br />- Efficiency Energy -Management System Energy<br /><br />- Storage System Environmental Monitoring<br /><br />- Green Construction - Green Technology<br /><br />- System Internet of Thing - Waste Treatment<br /><br />- Renewable and Sustainable Materials<br /><br />- Renewable Energy - Renewable Energy<br /><br />- Power Generation -Renewable Resources<br /><br />- Thermal Power Generation</td></tr></tbody></table> en-US Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference Cover Prosiding Vol 4 No 1 https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/338 <p><strong>“<em>Peranan Kampus dalam Mengawal Proses Transisi Energi yang Berkeadilan di Indonesia”</em></strong></p> <p><strong>Konferensi Virtual – 15 Juni 2024</strong></p> lukman Nulhakim. S.T., M.Eng. Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-05 2024-08-05 4 1 Optimasi Pengaruh Konsentrasi Leaching Agent (Asam Sitrat Dan Asam Klorida) Pada Proses Desulfuring Dan Deashing Batubara https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/323 <p>Batubara merupakan bahan bakar yang menghasilkan limbah yang dapat mencemarkan lingkungan dengan kandungan sulfur dan abu yang tinggi. Pencucian batubara dilakukan guna meningkatkan kualitas sebelum digunakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efisiensi penurunan kadar abu (<em>Deashing</em>) dan sulfur (<em>Desulfuring</em>) dengan membandingkan asam sitrat dengan asam klorida sebagai <em>leaching</em> <em>agent</em>. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi asam sitrat 0.1%, 1%, 2%, 4%, 8% dan konsentrasi asam klorida 0.1%, 1%, 2%, 4%, 8%. Metodologi diawali dengan <em>crushing</em> batubara dan pengambilan sampel metode <em>quartering.</em> Abu dan sulfur akan berkurang dengan adanya perlakuan <em>leaching</em> dengan asam sitrat dan asam klorida. Batubara di analisa secara proksimat (Abu, Sulfur, RM (<em>Residual Moisture</em>), Air Total (<em>Total Moisture</em>), <em>Volatile matter</em>, dan Kalori). Hasil yang didapatkan asam sitrat mampu menurunkan kadar abu sebesar 56.3% dan kadar sulfur sebesar 61.9% dengan konsentrasi 8%. Sedangkan pada asam klorida mampu menurunkan kadar abu sebesar 65.4% dan kadar sulfur sebesar 68.8% dengan konsentrasi 8%. Penilitian menunjukkan bahwa leaching dapat meningkatkan kualitas batubara yang ditandai dengan kenaikan nilai kalor batubara yaitu sebesar 7572 Cal/g pada asam sitrat dan nilai kalor 7556 Cal/g pada asam klorida yang dibandingkan dengan kontrol batubara tanpa leaching sebesar 6086 Cal/g dengan penurunan kadar abu terbaik dengan Asam Klorida.</p> <p><strong><em>Kata kunci:</em></strong> <em>Batubara, Deashing, Desulfuring, Leacing Agent.</em></p> Dody Guntama Mubarokah Nuriaini Dewi Ridwan Ajipradana Fariz Izzan Makarim Ayu Lintang Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 1 11 Pemanfaatan Minyak Jintan Hitam (Nigella Sativa) Sebagai Bahan Pengawet Alami Pada Minuman Herbal https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/324 <p>Jintan Hitam (Nigella sativa) adalah salah satu tanaman favorit di Timur Tengah, Asia dan Eropa. Tanaman ini mengandung berbagai macam jenis senyawa timokuinon, nigellimin-N-oksida, nigellisin, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia, misalnya minyak jintan hitam dapat digunakan sebagai bahan pengawet alami pada minuman herbal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menentukan konsentrasi minyak jintan hitam yang paling optimum sebagai pengawet dalam minuman herbal serta untuk mencari waktu simpan yang optimum terhadap karakteristik serta mikrobiologi. Beberapa variabel yang diuji pada penelitian ini yaitu konsentrasi minyak biji jintan hitam dengan variasi 0,2% ; 0,3% ; 0,4% ; 0,5%, serta 0,6% dan waktu penyimpanan dengan variasi 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari sampai dengan 5 hari. Kemudian akan dilakukan uji organoleptik untuk mengetahui perubahan warna, bau, rasa serta uji stabilitas pemisahan fase selama 5 hari pada suhu kamar 25°C dan suhu rendah 4°C lalu dilakukan analisis mikrobiologi terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Hasil uji organoleptic yang dilakukan selama 5 hari didapatkan hasil dan konsentrasi yang optimum yaitu pada 0,4% pada suhu 4° tidak terjadi perubahan warna yang signifikan dan tidak terlihat perubahan fase sehingga didapatkan umur simpan yang lebih lama pada suhu dingin.<br>Kata kunci : Jintan Hitam, Konsentrasi Minyak, Minuman Herbal, Waktu Penyimpanan.</p> Donna Imelda Pramutya Maharani Nindi Putri Mardiana Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 12 18 Integrasi Artificial Intelligence Dalam Proses Belajar Mengajar https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/325 <p>Perkembangan teknologi informasi telah merambah ke segala bidang, salah satunya adalah pendidikan. Diyakini bahwa kualitas pendidikan akan meningkat seiring dengan implementasi teknoloi informasi. Salah satu bidang dalam pendidikan yang memegang peranan penting adalah proses belajar mengajar. Untuk meningkatkan proses belajar mengajar dan memberikan pendidikan yang berkualitas, terdapat banyak teknologi yang menjanjikan seperti Artificial Intelligence (AI ), cloud computing dan Internet of Things. Di negara-negara berkembang penerapan AI dalam Pendidikan masih pada tahap awal. Saat ini, berbagai organisasi pendidikan menyadari pentingnya memperkenalkan teknologi ke dalam proses pembelajarannya. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengilustrasikan potensi implementasi AI untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar. Untuk mencapai tujuan tersebut metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur dari berbagai jurnal terkait implementasi AI dalalam pendidikan. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan AI memiliki dampak positif dan negatif dalam proses pembelajaran. Pimpinan/pengambil kebijakan di institusi pendidikan perlu menetapkan kebijakan untuk mendorong dampak positifnya dan menekan dampak negatifnya.<br>Kata kunci: Kualitas Pendidikan, AI , dampak positif, dampak negatif</p> Arief Hermawan Dwi Ratnawati Dodi Hariadi Vivianti Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 19 27 Sistem Monitoring Nutrisi AB Mix Berbasis Internet Of Things Guna Mendukung Program PLN Berseri Di PT. PLN Gardu Induk Garut https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/326 <p>Belakangan ini tren budidaya tanaman hidroponik sudah menjadi suatu hal yang lazim di kalangan, masyarakat. Menanam dengan sistem hidroponik artinya menanam menggunakan media air atau tenaga kerja air. Hidroponik juga dikenal sebagai soilless culture atau budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Pada teknologi penanaman hidroponik dapat diterapkan sensor pH dan sensor analog TDS. Berdasarkan uraian di atas perlu dirancang sistem hidroponik otomatis yang dapat mengaduk air nutrisi pada bak penampungan air dan juga dapat memonitoring 2 kondisi keasaman air, nilai EC dan jumlah padatan terlarut pada air nutrisi yang diterapkan pada perangkat hidroponik otomatis. Dengan memasang sensor pH dan sensor analog TDS pada metode hidroponik maka dapat dilakukan monitoring hidroponik otomatis, serta dapat mengetahui tingkat keasaman air, nilai EC dan jumlah padatan terlarut . Sebagai salah satu upaya untuk mendukung program PLN Berseri dan menjadi jawaban dari permasalahan diatas maka kami akan merancang mesin “Sistem Monitoring Nutrisi AB Mix Berbasis Internet Of Things Guna Mendukung Program PLN Berseri Di PT. PLN Gardu Induk Garut” guna memudahkan proses pemantauan dan meminimalisir pekerjaan serta meminimalisir kegagalan penanaman tanaman.<br>Kata kunci: Hidroponik, Internet of Things, Sistem Monitoring, Nutrisi, Otomatis.</p> Fani Prasetya Wahyudin Irma Agustina Naufal Aqilla Qamaruddin Nafisah Mardhiyyah Rahadian Alif Riyadi Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 28 36 Feasibilty Study Peralatan Pendukung Pada Pemanfaatan Limbah B3 Cair Sebagai Bahan Bakar Alternatif Pada Tanur Di PT “X” https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/327 <p>Jumlah pemakaian batu bara di industri saat ini sangat banyak. Perlu bahan bakar alternatif untuk meminimalkannya, salah satunya yaitu bahan bakar cair buatan yang didapat dari olahan Limbah B3 Cair industri berupa solvent, ink waste, resin, dan juga slurry oil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dari proses pengolahan Limbah B3 Cair menjadi bahan bakar alternatif yang dapat mengurangi ketergantungan perusahaan terhadap bahan bakar fosil berupa batu bara, serta meningkatkan keuntungan perusahaan dengan mengurangi biaya produksi berdasarkan indikator jumlah kalori yang dapat digantikan dengan penggunaan bahan bakar alternatif tersebut. Metode wawancara dan juga observasi langsung dilakukan dalam penelitian ini, sehingga didapatkan beberapa variable yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kalori yang dihasilkan, kebutuhan volumetric dari peralatan yang digunakan, dan juga kapasitas pompa yang sesuai dengan kebutuhan. Termasuk pengamatan pada pengaruh pemilihan lokasi, serta kerugian aliran pada pemipaan. Dari hasil perhitungan dan analisa didapatkan hasil bahwa peralatan pendukung terhadap pemanfaatan serta pengolahan limbah B3 Cair ini sudah sesuai dan tepat. Serta bisa didapatkan pemilihan lokasi untuk pengolahan limbah B3 Cair tersebut.<br>Kata kunci: Bahan bakar alternatif, Kalori, Kapasitas Pompa, Limbah B3, Pemilihan Lokasi</p> Fogot Endro Wibowo Erma Yuniaty Agung Budiarto Fauzhia Rahmasari Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 37 50 Review: Teknologi Konversi Crude Glycerol menjadi Bioetanol: Solusi Berkelanjutan untuk Transisi Energi Terbarukan https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/328 <p>Artikel ini menyajikan tinjauan komprehensif mengenai teknologi produksi bioetanol berbasis crude glycerol, produk sampingan dari industri biodiesel, sebagai solusi transisi menuju energi terbarukan yang berkelanjutan. Crude glycerol, yang sering dianggap limbah, memiliki potensi besar untuk diubah menjadi bioetanol melalui fermentasi. Tinjauan ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai penelitian tentang metode konversi, kondisi fermentasi optimal, serta tantangan dan peluang dalam produksi bioetanol dari crude glycerol. Hasil studi menunjukkan bahwa mikroorganisme seperti Escherichia coli dan Saccharomyces cerevisiae mampu mengkonversi crude glycerol menjadi bioetanol dengan yield bervariasi tergantung kondisi fermentasi. Penggunaan pretreatment untuk mengurangi impurities dalam crude glycerol dan penambahan nutrisi tambahan terbukti meningkatkan hasil bioetanol. Artikel ini juga membahas tantangan dalam mengoptimalkan kondisi fermentasi dan peluang dalam pengembangan teknologi konversi, seperti rekayasa genetika dan inovasi pretreatment. Kesimpulannya, teknologi produksi bioetanol berbasis crude glycerol menawarkan potensi signifikan untuk mendukung transisi energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengatasi tantangan teknis dan operasional.<br>Kata Kunci: Biodiesel, Energi terbarukan, Keberlanjutan, Rekayasa genetik</p> Herliati Rahman Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 51 66 Kajian Metode Uprating Pada Transformator Beban Lebih Penyulang Tapis di PT.PLN UP3 KotaBumi https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/329 <p>Sistem tenaga listrik terus berkembang, salah satunya adalah jumlah konsumen serta beban listrik yang terus meningkat setiap tahunnya. Maka, diperlukan sistem distribusi tenaga listrik yang handal. Namun, masalah yang sering terjadi pada sistem distribusi salah satunya adalah overload transformator. Oleh karena itu, pentingnya dilakukan pengukuran beban transformator saat dilakukan inspeksi ataupun pemeliharaan guna mengetahui beban pada transformator tersebut sudah melebihi 80% dari kapasitas transformator. Jika beban tersebut sudah melebihi 80% dari kapasitas transformator, maka transformator tersebut sudah dikatakan overload (beban lebih), maka salah satu solusinya adalah dengan metode uprating trafo. Dengan metode uprating ini digunakan untuk meminimalisir beban lebih dengan meningkatkan daya trafo yang mengalami masalah overload yaitu menggunakan trafo sebesar 100 kVA. Dari hasil perhitungan yang dilakukan persentase pembebanan trafo pada gardu K-591 sebelum dilakukan Uprating trafo sebesar 84,24% melebihi 80% dari kapasitas Transformator (overload). Setelah dilakukan Uprating trafo sebesar 46,57%, sehingga mengalami penurunan sebesar 37,67%. Dengan penurunan tersebut maka kinerja trafo menjadi lebih efisien.<br>Kata kunci : beban lebih, distribusi, efisien, peningkatan daya, transformator</p> Juara Mangapul Tambunan Titi Ratnasari Kartiria Sonata Clara Avisha Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 67 76 KINETIKA HIDROLISIS LIMBAH KULIT NANAS (Ananas Comosus L.) OLEH ENZIM α-AMILASE DAN ENZIM GLUKO AMILASE https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/330 <p>Proses kinetika enzimatik merupakan studi mengenai reaksi kimia yang dikatalis oleh enzim dalam kinetika enzim laju reaksi diukur dengan pengaruh beberapa kondisi sehingga reaksi diteliti lebih mendalam. Proses kinetika ini mempunyai beberapa sempel dengan variable waktu 0, 1, 2, 3, 4, 6, 8, 24, 48, dan 72 jam dengan perbandingan ( 1:1, 1:2, 1:3, 2:1, dan 3:1) dengan suhu 30°C, 40°C, dan 50°C selama 48 jam. Enzim yang dipergunakan yaitu enzim α-amilase dan enzim gluko amilase dengan substrat 20 g serbuk kulit nanas yang telah digiling halus dilarutkan dengan 100 mL aquadest sehingga akan di dapatkan variable dengan hasil yang terbaik, penentuan laju maksimum dan nilai Km dilakukan dengan variasi substrat diukur dengan menggunakan refraktometer. Nilai Vmax dan Km yang diperoleh dari hasil percobaan menunjukan bahwa makin lama waktu yang di gunakan maka makin besar kemampuan enzim tersebut dalam menghidrolisis serbuk kulit nanas.<br>Kata kunci: alfa alimase, gluko amilase, hidrolisis, kulit nanas</p> lukman nulhakim Ajeng Dwi Pratiwi2 Puput Nur Azizah Dody Guntama Mubarokah Nuriaini Dewi Mochamad Taufiq Qurrohman Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 77 83 Profil Stok Karbon dan Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/331 <p>Hutan mangrove memegang peranan penting pada ekosistem pesisir dengan fungsinya sebagai penyerap karbon. Degradasi lingkungan dan alih guna lahan di Indonesia yang tidak terkendali mengancam eksistensi ekosistem mangrove. Penyerapan dan penyimpanan karbon di ekosistem mangrove merupakan jasa ekosistem 'karbon biru' pesisir yang penting bagi mitigasi perubahan iklim. Riset ini bertujuan untuk menilai kondisi ekosistem mangrove dan potensi cadangan karbon yang tersimpan guna menentukan valuasi ekonominya di Pesisir Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Pengambilan data mangrove dilakukan pada 3 stasiun. Metode non-destruktif dengan menggunakan persamaan alometrik untuk pendugaan biomassa digunakan pada riset ini. Hasil riset menunjukkan bahwa rata-rata biomassa dan karbon yang tersimpan pada ekosistem mangrove adalah sebesar 264,49 ton/ha dan 124,31 ton C/ha. Sedangkan rata-rata potensi serapan karbon adalah sebesar 7,95 ton CO2/ha. Dengan total luas ekosistem mangrove sebesar ± 6.931 ha, maka estimasi nilai ekonomi karbon mangrove di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebesar Rp. 3.804.131.272 (Nilai Ekonomi Karbon Indonesia pada Emissions Trading Scheme) dan Rp. 42.743.048.000 (Global Social Cost of Carbon).<br>Kata kunci: Blue carbon, carbon stock, Central Tapanuli Regency, economic valuation, mangrov</p> Raja Diddin Mifdhol Hafli Joko Samiaji Windarti Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 84 93 Rancang Bangun Sistem Proteksi Kebakaran dan Kebocoran Gas pada Pedestal Crane di Anjungan Lepas Pantai https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/333 <p>Pengoperasian kilang lepas pantai memiliki tingkat bahaya sangat tinggi, terutama bahaya terjadinya kebakaran karena feed atau bahan yang diproses merupakan bahan yang mudah terbakar berbentuk gas atau minyak. Kegiatan operasi kilang lepas pantai membutuhkan peralatan vital yang digunakan oleh operator kilang, yakni alat angkut atau berupa pedestal crane. Dengan lingkungan tersebut, potensi terjadinya kebakaran pada pedestal crane sangat tinggi sehingga diperlukan alat yang dapat digunakan untuk pendeteksian dini dari potensi terjadinya kebakaran. Oleh karena itu, sistem proteksi yang dibangun dapat terhubung dengan jaringan internet supaya keadaan bisa dipantau secara daring IoT dan langsung. Penggunaan mikrokontroler berbasis ESP8266 dan antarmuka HMI berbasis Android untuk membantu pemantauan secara daring. Selain digunakan untuk memantau keadaan di pedestal crane, sistem dapat memberikan notifikasi yang menunjukkan tingkatan bahaya. Dengan demikian, operator di area pedestal crane maupun ruang kendali proses bisa mengetahui keadaan riil mengenai tingkatan potensi bahaya kebakaran maupun tingkat kebocoran gas sehingga menjadi lebih waspada.<br>Kata kunci: IoT, kebakaran, kebocoran gas, pedestal crane</p> Reza Diharja Andri Agustian Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 94 102 Pengaruh Gelembung Udara Pada Efisiensi Distilasi Air Energi Surya https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/334 <p>Distilasi air energi surya merupakan teknologi sederhana dan ramah lingkungan untuk mendapatkan air minum dari air yang terkontaminasi. Permasalahan pada distilasi air energi surya adalah efisiensi yang rendah. Penelitian ini bertujuan meningkatkan efisiensi distilasi air energi surya dengan meningkatkan proses penguapan air menggunakan gelembung udara. Metode penelitian adalah eksperimen menggunakan model distilasi di dalam laboratorium. Model distilasi yang digunakan adalah jenis bak. Gelembung udara dihasilkan aerator yang mengalirkan udara melalui selang berlubang ke bak distilasi. Pemanas listrik digunakan sebagai simulator energi surya. Sebuah kipas angin digunakan untuk simulasi angin pada lingkungan sebenarnya. Variabel yang divariasikan adalah massa gelembung udara yang dimasukkan kedalam air. Variabel yang diukur untuk menganalisis efisiensi model distilasi dalam penelitian ini adalah temperatur kaca penutup distilasi, temperatur air dalam bak distilasi serta hasil air distilasi yang diperoleh. Penelitian ini menunjukkan penggunaan gelembung udara pada distilasi air energi surya dapat meningkatkan efisiensi secara signifikan.<br>Kata kunci: air bubbles, distillation, efficiency, solar energy</p> Ignatius Kristian Nikodemus Yoel Simamora Rusdi Sambada Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-05 2024-08-05 4 1 103 110 Analisis Peran Kebijakan Pembangunan PLTN Di Indonesia Dalam Meningkatkan Efisiensi Energi https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/335 <p>Krisis energi bersih telah dirasakan di Indonesia, sehingga perlu kebijakan peningkatan efisiensi energi fosil untuk meningkatkan pengelolaan energi yang keberlanjutan dan memperhatikan aspek lingkungan. Pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan penghapusan secara bertahap penggunaan energi fosil, sehingga untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi fosil diperlukan energi rendah karbon. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) merupakan teknologi yang dapat menghasilkan energi listrik yang bersih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kebijakan pembangunan PLTN di Indonesia dalam meningkatkan efisiensi energi fosil sebagai upaya mengurangi emisi karbon. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data sekunder dari berbagai literatur yang sesuai dengan topik penelitian untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi energi pada pembangkit listrik dengan bahan bakar fosil telah dilakukan di Indonesia melalui kebijakan penghapusan secara bertahap pembangkit listrik dengan bahan bakar batubara. Namun demikian efisiensi energi fosil masih perlu ditingkatkan. Kebijakan pembangunan PLTN di Indonesia mempunyai peran penting dalam meningkatkan efisiensi energi fosil menuju energi rendah karbon.<br>Kata kunci: Carbon Emissions, Energy Efficiency, Indonesia, NPP Development</p> Tri Hastuti Mudjiono Aditya Wisnu Pradana Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-05 2024-08-05 4 1 111 125 Korelasi Berbasis Nilai Kalori Batubara Terhadap Analisis Proksimat Pada Industri Semen https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/336 <p>Analisis proximate merupakan analisa pendekatan yang menghasilkan fraksi massa dari fixed carbon, volatile matter, residual moisture, dan ash content dalam batubara. Dari banyaknya parameter kualitas batubara yang dimiliki biasanya hanya beberapa saja yang bermakna dalam melanjutkan suatu kemanfaatan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara heating value dari enam sampel untuk semua jenis batubara yaitu High Caloricific Value (6564,91–6886,21 kcal/kg), Medium Caloricific Value (5725,06–5925,68 kcal/kg), dan Low Caloricific Value (5159,22–5413,83 kcal/kg) dengan nilai residual moisture, volatile matter, ash content, fixed carbon, acid, dan sulfur diuji dengan analisis proksimat, bomb calorimeter, dan . Linieritas atau kecenderungan korelasi antara dua variabel dinyatakan dalam koefisien relasi (R2). Semakin besar nilai heating value suatu batubara semua jenis baik HCV, LCV maupun MCV akan berpengaruh terhadap nilai proksimat batubara. Namun pengaruhnya tidak signifikan dengan penambahan nilai heating value terhadap acid dan sulfur karena semakin besar nilai heating value yang didapat, nilai acid untuk sampel batubara B dengan rata-rata 22,40% dan namun untuk nilai sulfur relative tetap khususnya untuk sampel batubara golongan LCV.<br>Kata kunci: batubara, heating value, nilai koefisien relasi, uji proksimat</p> Yeti Widyawati Abeth Sonjaya Intan Fitriana Sri Wiji Lestari Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 126 138 PENGARUH TEMPERATURE SINAR MATAHARI TERHADAP KINERJA PANEL SURYA https://jurnalftijayabaya.ac.id/index.php/TREnD/article/view/337 <p>Ada banyak energi alternatif yang dapat digunakan di Indonesia, sesuai dengan lokasi atau kondisi Indonesia itu sendiri. Salah satu energi baru dan terbarukan yang memiliki potensi cukup besar di Indonesia, adalah energi matahari. Panel surya adalah alat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik Ada permasalahan yang mempengaruhi efisiensi panel surya, karena efisiensi panel surya belum mencapai hasil yang maksimal, daya listrik yang dihasilkan dari panel surya dipengaruhi besaran temperatur, intensitas matahari dan sudut kemiringan matahari terhadap panel surya. sebagian besar penggunaan panel surya hanya ditempatkan secara statis dalam posisi sudut tertentu. untuk itu diperlukan ada daya Listrik dengan solar tracker dan posisi tetap Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, efisiensi tenaga listrik yang dihasilkan oleh panel surya menggunakan posisi solar tracker sebesar 13,71%, sedangkan panel surya menggunakan posisi statis sebesar 13,58%, capaian efisiensi terbesar sebesar 14,13% pada jam pengukuran pukul 13:50 WIB dengan temperature di bawah panel surya sebesar 19,6 °C. Efisiensi terbesar ke-2 diperoleh pada pukul 13.30 WIB dengan temperatur di bawah panel surya 20,9 °C . Terjadi efisiensi daya Listrik panel surya yang tinggi ketika temperature di bawah panel surya rendah dan penurunan efisiensi daya Listrik ketika temperaatur sinar matahari di bawah panel surya tinggi.<br>Kata kunci: solar panels, electricity and electricity power efficiency</p> Aji Digdoyo Syaiful Anwar Djamhir Djamruddin Nani Kurniawati Tri Surawan Copyright (c) 2024 Proceeding Technology of Renewable Energy and Development Conference 2024-08-06 2024-08-06 4 1 139 151