Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Kantuk Menggunakan Sensor Imu dan WeMOS
DOI:
https://doi.org/10.31479/jtek.v9i1.136Abstract
Kecelakaan lalu lintas menjadi perhatian khusus di pemerintahan Indonesia. Pasalnya jumlah korban tiap tahun tidak berangsur berkurang, akan tetapi makin meningkat. Tercatat pada Tahun 2017 sebanyak 101.022 kasus, kemudian meningkat menjadi 103.672 kasus di Tahun 2018. Salah satu faktor kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh Manusia itu sendiri yakni tidak taat aturan, kendaraan tidak layak pakai dan pengemudi mengantuk. Pada penelitian ini, penulis merancang suatu alat yang dapat mendeteksi ketika sedang kantuk, serta dapat memberikan peringatan. Alat ini akan menggunakan sebuah sensor Inertial Measurement Unit (IMU) yang berfungsi mengukur dan menginformasikan sebuah objek yang bergerak, sehingga mampu mendeteksi perubahan sudut atau posisi pada sumbu. Melalui komunikasi I2C, perubahan sudut akibat pembacaan Accelerometer dan Gyroscope yang ada pada sensor IMU berbasis MPU-6050 akan diproses oleh mikrokontroler WeMos sebagai pemroses sinyal yang akan diberikan sensor. Terdapat peringatan berupa suara pada alat yang akan menjadi feedback keseluruhan proses. Dengan perancangan alat ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan, sehingga jumlah korban tiap tahunnya dapat berkurang.Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
The rights of publication and use of intellectual works in this journal are the full property of the publisher, while the moral rights belong to the author.
The formal legal aspects of access and utilization of each Journal of Technology articles are subjected to the Creative Commons Attribution-Share Alike (CC BY-SA) license, which means that journal content can be used freely and fairly (fair use) in a similar form even for commercial purposes.
To avoid malpractice and plagiarism in publication of article publishing, the author is asked to fill out and sign a copyright statement on the Declaration of Authenticity of the Manuscript and Copyright Transfer.