Pengaruh Kecepatan Pengadukan serta Penambahan Poli Vinil Alkohol (PVA) dan Sodium Dodesil Sulfat (SDS) pada Enkapsulasi Minyak Biji Rami dalam Urea-Formaldehid Untuk Aplikasi Self-Healing Coating

Authors

  • Reviana Inda Dwi Suyatmo Politeknik STMI Jakarta
  • Noviannisa Cahya Fitriyani Teknik Kimia Polimer, Politeknik STMI Jakarta
  • Mitha Anifanisa Fadila Teknik Kimia Polimer, Politeknik STMI Jakarta
  • Ella Melyna
  • Lukman Nulhakim Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Jayabaya

DOI:

https://doi.org/10.31479/jtek.v11i2.311

Abstract

Salah satu sisi negatif penggunaan logam adalah resiko korosi jika terkena oksidasi berlebih. Salah satu Upaya untuk mencegah hal tersebut adalah dengan teknologi self-healing coating. Self-healing coating merupakan sistem pelindung pada logam dalam mencegah atau memperlambat proses korosi dengan mempunyai sistem perbaikan kerusakan secara mandiri. Penelitian ini mempelajari Pengaruh Kecepatan Pengadukan serta Penambahan Penambahan Poli Vinil Alkohol (PVA) dan Sodium Dodesil Sulfat (SDS) pada Enkapsulasi Minyak Biji Rami dalam Urea-Formaldehid Untuk Aplikasi Self-Healing Coating. Variasi kecepatan pengadukan yang dipakai yaitu 900 rpm, 1000 rpm, dan 1200 rpm. Surfaktan/pengemulsi yang digunakan yaitu Polivinil Alkohol (PVA) dan Sodium Dodesil Sulfat (SDS) dengan rasio persentase massa PVA/SDS yakni 5:0, 5:1, 4:1, 0:5. Hasil pengujian gugus fungsi mikrokapsul dengan diameter ideal menggunakan fourier transform infrared (FTIR) membuktikan bahwa adanya minyak biji rami yang berhasil terenkapsulasi dalam urea-formaldehid. Hasil pengujian ukuran diameter mikrokapsul menggunakan mikroskop digital menunjukkan dengan kecepatan pengadukan 1200 rpm didapatkan diameter rata-rata mikrokapsul terkecil yaitu sebesar 44,179 µm. Variasi PVA/SDS 5:1 menghasilkan ukuran mikokapsul dengan diameter terkecil dan berbentuk bulat dibandingkan dengan variasi lainnya yaitu sebesar 67,1822 𝜇m. Hasil pengujian kinerja self-healing coating menggunakan mikrokapsul dengan diameter terkecil pada permukaan plat steel membuktikan bahwa minyak biji rami mampu memperbaiki kerusakan dengan mempersempit area goresan. Pengujian korosi juga membuktikan minyak biji rami mampu memperlambat proses korosi ditandai dengan area korosi yang lebih sempit dibandingkan dengan plat steel tanpa mikrokapsul. Keywords : encapsulation, linseed oil, Poly Vinyl Alcohol,  self-healing coating , Sodium Dodecyl Sulfate

Downloads

Published

2024-05-31