Studi Regenerasi Silika Gel Biru dan Putih sebagai Adsorben Etanol-Air untuk Mendukung Pengembangan Biofuel di Industri Polimer dan Otomotif
DOI:
https://doi.org/10.31479/jtek.v12i2.315Abstract
Abstrak Bioetanol adalah sumber energi terbarukan yang menjanjikan karena dapat diproduksi dari bahan yang kaya karbohidrat dan limbah alam yang murah serta mudah didapatkan. Teknologi pemisahan campuran etanol-air meliputi distilasi lanjutan, pervaporasi, dan adsorpsi. Adsorpsi efektif untuk memurnikan bioetanol dengan biaya yang efisien dan menghasilkan kemurnian yang tinggi. Silika gel sebagai adsorben merupakan salah satu bentuk silika yang diperoleh dari proses penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Permukaan silika mengandung gugus-gugus SiOH dan SiOSi yang bersifat polar. Penelitian ini mengkaji efek regenerasi adsorben pada pemurnian campuran etanol-air menggunakan adsorpsi kontinu pada unggun tetap. Adsorben silika gel diregenerasi dengan pemanasan oven pada suhu 115°C hingga 130°C. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data rasio konsentrasi etanol yang keluar dan masuk ke dalam kolom, yang kemudian ditampilkan dalam kurva breakthrough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adsorben silika gel yang diregenerasi memiliki waktu efektif dan penetrasi lebih cepat dibandingkan silika gel baru. Konsentrasi etanol untuk silika gel biru pada konsentrasi awal 50% adalah 62,50%, dan pada konsentrasi awal 10% adalah 26,50%. Hasil ini lebih baik dibandingkan silika gel putih yang menghasilkan konsentrasi 62,10% pada konsentrasi awal 50% dan 23,50% pada konsentrasi awal 10%. Keywords : Adsorption, bioethanol, ethanol-water, regeneration, silica-gelDownloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
The rights of publication and use of intellectual works in this journal are the full property of the publisher, while the moral rights belong to the author.
The formal legal aspects of access and utilization of each Journal of Technology articles are subjected to the Creative Commons Attribution-Share Alike (CC BY-SA) license, which means that journal content can be used freely and fairly (fair use) in a similar form even for commercial purposes.
To avoid malpractice and plagiarism in publication of article publishing, the author is asked to fill out and sign a copyright statement on the Declaration of Authenticity of the Manuscript and Copyright Transfer.