Pengujian Pelumas Bekas SAE 15W-40 API CI-4

Authors

  • Abeth N Sonjaya Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknolodi Industri Universitas Jayabaya
  • Fauzhia Rahmasari Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknolodi Industri Universitas Jayabaya

DOI:

https://doi.org/10.31479/jtek.v7i1.33

Keywords:

, Engine Lubricant quality, Mineral Lubricant, Synthetic Lubricant Base Oil, Lubricant ASTM

Abstract

Pelumas bertindak sebagai media anti-gesekan dan membantu mengurangi keausan komponen selama kontak dengan gerakan bagian-bagian mesin. Di seluruh dunia, cadangan berbasis minyak bumi akan menipis sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga dan menciptakan kekhawatiran pencemaran lingkungan. Studi ini mengkaji mengolah kembali minyak pelumas bekas SAE 15W-40 API CI-4 menjadi minyak pelumas bekas yang dapat dimanfaatkan untuk pelumas putaran rendah. Minyak pelumas bekas SAE 15W-40 API CI-4 yang telah digunakan pada mesin mobil, mengalami perubahan sifat fisik maupun kimia, yakni mengandung air hasil pembakaran bahan bakar, partikel keausan logam, jelaga, dan oksidasi pelumas seperti lumpur dan asam yang bersifat korosif. Metode penelitian yang digunakan untuk memisahkan zat pengotor yang terkandung pada minyak pelumas bekas SAE 15W-40 API CI-4 adalah dengan proses adsorbsi (penjerapan) dan pengujian beberapa jenis pelumas mesin  yaitu DEO API CI-4 SAE 15W-40, PCMO API SN SAE 10W-40, MCO API SL SAE 10W-30, HO ISO VG 32, TO API TO-4 SAE 10W dengan kekentalan dan penambahan aditif, menggunakan  metode uji ASTM, untuk uji viskositas indeks (ASTM D2270), Titik Tuang (ASTM D97) dan Titik Nyala (ASTM D92). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi golongan bahan baku yang digunakan untuk pembuatan pelumas, maka semakin bagus kualitas pelumas yaitu meliputi viskositas indeks, titik tuang dan titik nyala.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. Ruggiero, R. D’Amato, M. Merola, P. Valášek and M. Müller, "On the Tribological Performance of Vegetal Lubricants: Experimental Investigation on Jatropha Curcas L. oil," Procedia Engineering, vol. 149, pp. 431-437, 2016.

H. Ong, A. Silitonga, H. Masjuki, T. M. I. Mahlia, W. T. Chong and M. Boosroh, "Production and comparative fuel properties of biodiesel from non-edible oils: Jatropha curcas, Sterculia foetida and Ceiba pentandra," Energy Conversion and Management, vol. 73, p. 245–255, 2013.

T. M. Panchal, A. Patel, D. Chauhan, M. Thomas and J. V. Patel, "A methodological review on bio-lubricants from vegetable oil based resources," Renewable and Sustainable Energy Reviews, vol. 70, pp. 65-70, 2017.

J. Ssempebwa and D. O. Carpenter, "The generation, use and disposal of waste crankcase oil in developing countries: A case for Kampala district, Uganda," Journal of Hazardous Materials, vol. 161, no. 2-3, pp. 835-841, 2008.

A. L. Miller, C. B. Stipe, M. C. Habjan and G. G. Ahlstrand, "Role of Lubrication Oil in Particulate Emissions from a Hydrogen-Powered Internal Combustion Engine," Environmental Science and Technology, vol. 41, no. 19, pp. 6828-6835, 2007.

I. Monika and D. F. Umar, "Pemanfaatan Bentonit Sebagai Penjernih Minyak Pelumas Bekas Hasil Proses Daur Ulang Dengan Batubara," Jurnal Bahan Galian, vol. 12, no. 33, pp. 17-21, 2008.

N. S. Nigrum, "Optimasi Proses Daur Ulang Minyak Pelumas Bekas Menggunakan Batubara Peringkat Rendah sebagai Penyerap Kontaminan," Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM, 2010.

M. H. Prawira, "Penurunan Kadar Minyak pada Limbah Bengkel dengan Menggunakan Reaktor Pemisah Minyak dan Karbon Aktif serta Zeolit sebagai Media Adsorben," Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2008.

Sugondo, A. Latif and N. Samosir, "Karakterisasi Distribusi Zeolit Dalam Pelet Mentah UO2 Dengan WDX- SEM," PEBN-BATAN, Jakarta, 1998.

J. Setiaka, I. Ulfin and N. Widiastuti, "Adsorpsi Ion Logan CU (II) Dalam Larutan Pada Abu Dasar Batubara Menggunakan Metode Kolom," KIMIA FMIPA, ITS, 2010.

Downloads

Published

2019-11-30