Turbidity, Total Suspendid Solid, Chemical Oxygen Demand Dipengaruhi Oleh Jumlah Koagulan, pH Dan Kecepatan Pengadukan Pada Proses Koagulasi Dalam Pengolahan Air Limbah

Authors

  • Agung Rasmito Universitas W R Supratman Surabaya
  • Moh. Ainul Fais Program Studi Teknik Industri, Universitas W R Supratman Surabaya
  • Yuyun Yuniati Universitas Dr. Soetomo Surabaya
  • Bambang Sutejo Fakultas Teknik, Universitas WR Supratman Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31479/jtek.v12i1.390

Abstract

Abstrak Pengolahan air limbah yang menggunakan proses koagulasi flokulasi hasilnya sangat dipengaruhi oleh kondisi operasi proses koagulasi. Antara lain, pH, kecepatan pengadukan dan jumlah koagulan yang ditambahkan. Pada penelitian ini ditekankan pada proses koagulasinya. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari kondisi operasi proses koagulasi yang menghasilkan kadar turbidity yang rendah, kadar total suspended solid yang rendah, juga kadar chemical oxygen yang rendah. Variabel dalam penelitian ini yaitu, pH : 7; 7,5; 8; 8,5; 9; 9,5. Kecepatan pengadukan pada proses koagulasi (rpm) : 100, 200, 300. Jumlah koagulan yang ditambahkan (ml) : 5, 10, 15. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu kadar terendah untuk turbidiy sebesar 18 NTU, kadar terendah untuk total suspended solid sebesar 6 ppm dan kadar terendah untuk chemical oxygen demand 3620 ppm. Kondisi optimal tersebut diperoleh pada proses flokulasi dengan penambahan koagulan 15 ml, kecepatan pengadukan 300 rpm dan pH 9,5. Keywords : Chemical oxygen demand, Flokulasi, turbidity, Toagulasi, Total suspended solid

Downloads

Downloads

Published

2025-05-31