Hybrid Aerator based on Savonius Wind Turbine and Solar Photovoltaic Technology for Shrimp Pond

Authors

  • Indra Dwi Suryanto
  • Rizal Justian Setiawan

Abstract

Indonesia memiliki potensi maritim yang besar, salah satunya adalah potensi budidaya udang. Di Kabupaten Kulon Progo, luas tambak udang sepanjang pesisir selatannya melebihi 150Ha. Namun, pengoperasian alat pembuat gelembung oksigen (aerator) pada tambak udang membutuhkan biaya yang besar, karena aerator yang menggunakan motor listrik atau genset memerlukan energi yang besar. Biaya pengoperasian alat tersebut yaitu Rp.100.000,00 untuk genset dan Rp.50.000,00 untuk motor listrik pada tambak ukuran 100 m2. Aerator yang ada di pasaran juga masih menggunakan energi fosil yang menimbulkan polusi, serta memerlukan perawatan khusus. Inovasi aerator berbasis energi terbarukan yang bertujuan untuk penghematan energi listrik dan menciptakan aerator tanpa polusi. Metode penelitian yang digunakan untuk dalam pembuatan aerator hybrid ini adalah Research and Development (R&D). Hasil yang dicapai adalah terciptanya alat Aerator Hybrid yang berteknologi hybrid menggunakan energi angin dan surya berbasis Savonious Wind Turbine dan Solar Photovoltaic. Saat alat diimplementasikan, jumlah oksigen yang dihasilkan Aerator Hybrid adalah kisaran angka 5,3 mg/L – 7 mg/L dan hanya menghabiskan biaya Rp.6.500/hari, sehingga sangat efektif dan dapat membantu petani dalam meminimalisir biaya operasional.

Downloads

Published

2021-08-28